skip to main
|
skip to sidebar
Thursday, April 10, 2008
Kepada Perempuan Pecinta Hujan (3)
gemetar itu menyerang bibirku
kala kupaksakan untuk sekadar
memanggil namamu yang telah lama
tidak pernah kugumamkan
Taman MnemoniC, 2008
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
…menyapa gelap malam dengan kerlipnya, memaknai dingin malam dengan hangatnya…
Semua Harus Dicatet!
sisi lain kehidupan
▼
2008
(13)
►
July
(2)
►
June
(1)
►
May
(1)
▼
April
(6)
Ajari Aku Mengobati (lagi) Perih Ini
Masih Tersisa Perih Itu di Sinimasih tersisa perih...
Kepada Perempuan Pecinta Hujan (3)gemetar itu meny...
Pesta Terakhirini kali pesta terakhirdi gigir hari...
Suatu Subuh, Tangis itu Pecah di Sudut Kamar Penga...
Kepada Perempuan Pecinta Hujan (2)gerimis itu, per...
►
March
(3)
►
2007
(1)
►
October
(1)
No comments:
Post a Comment