Suatu Subuh, Tangis itu Pecah di Sudut Kamar Pengap
suatu subuh
tangis itu pecah di sudut kamar pengap
berkepingkeping menghujani bantal kisut
menembus kasur tipis bermuara kembali
ke dalam perasaanmu
seperti angin pagi yang berlalu
tangis itu datang dan pergi begitu saja
menguap bersama embun yang tidak kuasa
menahan godaan sinar matahari
suatu subuh
tangis itu pecah di sudut kamar pengap
aku hanya bisa berharap ;
tangis itu tidak akan menguap
tapi mengembun kesadaran
di hatimu
di hatimu
Taman MnemoniC, 2008
suatu subuh
tangis itu pecah di sudut kamar pengap
berkepingkeping menghujani bantal kisut
menembus kasur tipis bermuara kembali
ke dalam perasaanmu
seperti angin pagi yang berlalu
tangis itu datang dan pergi begitu saja
menguap bersama embun yang tidak kuasa
menahan godaan sinar matahari
suatu subuh
tangis itu pecah di sudut kamar pengap
aku hanya bisa berharap ;
tangis itu tidak akan menguap
tapi mengembun kesadaran
di hatimu
di hatimu
Taman MnemoniC, 2008
No comments:
Post a Comment